Islamic Widget

pengikut peneroka

Friday, November 25, 2011

Kembara kehidupan.

salam ukhuwah fillah, Alhamdulillah, bersua kembali dalam bicara blogspot.. bagaimana iman anda hari ini... moga benar-benar subur dalam usaha kita meningkatkan ketaqwaan kepada Allah.. nasihat kepada diri jugak dalam menguruskan kehidupan ini selaras dengan sepatutnya.. masih diberi nikmat kekuatan oleh Allah untuk mencari sedikit usaha dalam menyampaikan nasihat buat bersama lebih lagi kepada diri yang kerdil ini..
hari ini, air mata hampir menitis mendengar khutbah jumaat yang begitu menusuk dalam jiwa yang mengutarakan sempena tahun baru hijrah yang akan menjelma.. penyampaian yang hebat dalam memberi rasa muhasabah kepada setiap jemaah yang hadir.. Subhanallah.. mengnai... kembara kehidupan. Dimanakah kita?



semakin hampir kita akan tahun baru dalam kalendar hijrah. semakin meningkat usia kita malah diri kita semakin hari semakin dewasa dalam merencana kehidupan ini.. namun, kita juga semakin hampir dengan saat kita dipisahkan dari dunia ini dan segala rasa keseronokan dunia ini. apakah kita lakukan sepanjang kita diberi nikmat untuk bernafas setiap detik dalam kehidupan. apakah nilai kehidupan itu dalam diri kita. tanya kembali dalam diri kita, saat kita membuka mata pada waktu pagi, apakah yang bermain dalam kepala kita, adakah keduniaan dahulu. setiap langkah dalam hidup ini, di manakah ia menuju.. setiap usaha yang dilakukan ke arah manakah ia tersemai dan setiap perancangan kita, ke manakah ia menuju.. adakah semua itu hanya semata-mata kerana keduniaa.. memiliki status yang hebat, wang, harta dan segalanya demi keseronokan keduniaan.. Allah, begitu pedih melihat realiti sekarang...

Allah Swt berfirman dalam surat Yunus ayat ke 24; "Sesungguhnya perumpamaan kehidupan duniawi itu, adalah seperti air (hujan) yang Kami turunkan dan langit, lalu tumbuhlah dengan suburnya karena air itu tanam-tanaman bumi, di antaranya ada yang dimakan manusia dan binatang ternak. Hingga apabila bumi itu telah sempurna keindahannya, dan memakai (pula) perhiasannya, dan pemilik-permliknya mengira bahwa mereka pasti menguasasinya, tiba-tiba datanglah kepadanya azab Kami di waktu malam atau siang, lalu Kami jadikan (tanam-tanamannya) laksana tanam-tanaman yang sudah disabit, seakan-akan belum pernah tumbuh kemarin. Demikianlah Kami menjelaskan tanda-tanda kekuasaan (Kami) kepada orang-orang berfikir".




ayuh, sahabat.. sedarlah.. janganlah kita menzalimi diri kita sendiri dihimpit segala keseksaan kelak disebabkan kelalaian kita..keseronokan keduniaan merupakan satu bayangan agar mudah kita terlupa.. bukannya tidak perlukan kejayaan kehidupan itu, namun biarlah sederhana dan mampu menjadi bekal untuk kita kelak. bukannya kehidupan itu sebagai utama dalam hidup kita namun biarlah sebagai pendamping dalam usaha kita melaksanakan matlamat kita sebenar sebagai pelayar dalam bahtera hidup ini. yang memberi kita peluang dan ruang untuk mencari bekal sebelum setiap dari kita dihisab kelak.. dan hari itu akan pasti akan ditempuhi.. firman Allah dalam surah yunus ayat 45,

Dan (ingatlah) masa Tuhan himpunkan mereka (pada hari kiamat kelak), dengan keadaan mereka merasai seolah- olah mereka tidak tinggal di dunia melainkan sekadar satu saat sahaja dari siang hari. Mereka akan berkenal-kenalan sesama sendiri. Sesungguhnya rugilah orang-orang yang telah mendustakan hari menemui Allah untuk menerima balasan, dan yang tidak mendapat pertunjuk (ke jalan mencari untung semasa hidup di dunia).


di saat kita dihisab, semuanya menjadi saksi kepada kita. suatu penyaksiaan atas setiap kita lakukan di dunia ini. kita tidak akan terlepas dan itulah menjadi penentu kita sama ada dapat merasai subhallah indahnya syurga Allah ataupun azab neraka Allah sememangnya amat takut difikirkan dan kita tahu semua itu. wahai seorang pengembara kehidupan, istighfarlah, merasai penyesalan sepanang kembara kita, memohon ampun jika melakukan yang tidak sepatutnya, mencari sudut taubat agar mampu mencari ketenangan dalam hidup ini. ayuh sama-sama letak tangan pada dada kita, pejam mata dan mencari adakah benar kehidupan kita selama ini. sepanjang tahun ini sebelum menjejak ke dalam tahun yang baru. Allah.. begitu banyak kelemahan kita.. ayuh sama-sama menadah tangan memohon ampun dan petunjuk pada Allah.. biarlah kita mengikhlaskan diri menginsafi diri kita.. sehingga tangisan menjadi saksi akan apa yang kita kesalkan dan sebagai bukti untuk kita memperbaiki diri sebelum tahun baru nanti.. bukakanlah pintu hati kami ini..




ya Allah, tuhan kami, islam agama kami, Muhammad nabi kami, kurniakanlah kami sinar hidyah dan rahmatMu ya Allah agar mampu kami meneruskan kembara kehidupan ini sesuai dengan apa yang diperintahkanMu. agar mampu kami menjaga diri kami ini ya Allah. ya Allah, tahun baru ini, limpahkan segala rahmatMu, bantulah hambaMu yang kesulitan dan bantulah saudara kami yang berjuang keranaMu. tunjukkanlah yang mana kebenaran dan yang mana pendustaan. Allahu Allah, Kau terangkanlah hati kami, tenangkanlah hati kami dan permudahkanlah urusan kami. Ya Rabb, kau jauhilah kami dari sifat mazmuah, dari perkara lagha,dan dari maksiat serta dekatkanlah kami dengan sifat mahmudah dan amal kebaikan. berilah kami kebaikan di dunia dan di akhirat ya Allah.. amiin.. ya rabb...


moga-moga tahun baru kali ini lebih baik dari sebelumnya.. Allhuakbar... penutup bicara.. ingin dikongsikan kata-kata hikmah dari buku diari muslimin 2012 yang baru dibeli..

Saudaraku...
Berjalanlah dengan penuh harapan waalau hidup ini tak selalu bahagia,
Sedekahkanlah satu senyuman walau dihatimu tak lagi mampu bertahan,
Belajarlah memaafkan walau dirimu terluka,
Berhentilah memberi alasan walau ingin menyatakan kebenaran,
Hiduplah dalam iman walau hari dipenuhi dugaan, dan
Berpeganglah kepada Allah walau Dia tak kelihatan.


wallahu'alam.. nasihat bersama..

salam membaca...

No comments:

Post a Comment

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...